KATA PENGANTAR
Puji
syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka kami
dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “RENANG “
Dalam
Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki oleh
kami. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Akhirnya
kami berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang
telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai
ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
Cirebon, 2017
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang............................................................................................................ 1
B.
Pembahasan................................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A.
Sejarah Renang........................................................................................................... 2
B.
Dasar Belajar Renang.................................................................................................. 2
C.
Macam-macam Gaya Dalam Olahraga Renang........................................................... 4
D.
Hal-hal Yang Diperhatikan Dalam Renang................................................................ 9
E.
Manfaat Renang Bagi Tubuh..................................................................................... 10
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan................................................................................................................ 11
B.
Saran........................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................. 12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Dilandasi atas dasar hobi saya
berenang, dan untuk memenuhi tugas dari bapak guru, itu sebabnya saya selaku
penyusun mengangkat olahraga renang ini sebagai makalah.
Semua orang di dunia ini, pasti
sudah tidak asing lagi tentang apa itu olahraga renang. Namun sebagian orang
tidak mengetahui seluk beluk renang itu sendiri. Disini, saya mengemukakan
tentang sejarah renang, macam – macam gara renang, manfaat renang, dan masih
banyak lagi uraian yang saya paparkan dalam makalah ini.
B.
Pembahasan
Berenang ialah gerakan sewaktu
bergerak di air. Berenang biasanya dilakukan tanpa perlengkapan buatan.
Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai
sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan,
mandi, atau melakukan olahraga air.
Berenang untuk keperluan rekreasi
dan kompetisi dilakukan di kolam renang. Manusia juga berenang di sungai,
danau, dan laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat
karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah
Renang
Manusia
sudah dapat berenang sejak zaman prasejarah, bukti tertua mengenai berenang
adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di
"gua perenang" yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir
barat daya. Catatan tertua mengenai berenang berasal dari 2000 SM. Beberapa di
antara dokumen tertua yang menyebut tentang berenang adalah Epos Gilgamesh,
Iliad, Odyssey, dan Alkitab (Kitab Yehezkiel 47:5, Kisah Para Rasul 27:42,
Kitab Yesaya 25:11), serta Beowulf dan hikayat-hikayat lain. Pada 1538,
Nikolaus Wynmann seorang profesor bahasa dari Jerman menulis buku mengenai
renang yang pertama, Perenang atau Dialog mengenai Seni Berenang (Der Schwimmer
oder ein Zwiegespräch über die Schwimmkunst).
Perlombaan
renang di Eropa dimulai sekitar tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam
renang. Sebagian besar peserta waktu itu berenang dengan gaya dada. Pada 1873,
John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya rangkak depan atau disebut gaya trudgen
dalam perlombaan renang di dunia Barat. Trudgen menirunya dari teknik renang
gaya bebas suku Indian di Amerika Selatan. Renang merupakan salah satu cabang
olahraga dalam Olimpiade Athena 1896. Pada tahun 1900, gaya punggung dimasukkan
sebagai nomor baru renang Olimpiade. Persatuan renang dunia, Federation
Internationale de Natation (FINA) dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu yang pada
awalnya merupakan salah satu variasi gaya dada diterima sebagai suatu gaya
tersendiri pada tahun 1952.
B. Dasar
Belajar Renang
1. Pengenalan
Air
Pengenalan air sangat perlu bagi
mereka yang baru pertama kali belajar renang. Tujuannya adalah untuk
menghilangkan rasa takut terhadap air dan mengenal sifat – sifat air seperti
basah, dingin, dan sebagainya.
Latihan pengenalan air dapat
dilakukan dalam bentuk permainan atau yang lain, misalnya :
● Berkejar – kejaran di kolam yang
dangkal
● Saling mencipratkan air ke muka teman
● Memasukkan kepala dan badan ke dalam
air
● Menyelam melalui rintangan yang dibuat
teman
2. Meluncur
Setelah
mengetahu sifat – sifat air, maka dilanjutkan dengan latihan meluncur dan
mengapun, caranya adalah :
● Berdiri dengan kedua tanganlurus,
bungkukkan badan ke depan.
● Letakkan kedua kaki pada lantai
kolam, hingga badan terdorong ke depan dalam sikap mengembang dan meluncur.
3. Latihan
Pernafasan
a) Teknik Gerakan Pernafasan
1) Sikap Permulaan
Berdiri kongkang di kolam dasar
o Membungkukkan tubuh rata dengan air
o Muka menghadap ke depan di antara
kedua lengan yang dilurukjan ke depan.
2) Gerakan
o Pernafasan dilakukan dengan memutar
kepala ke kiri atau ke kokan, sehingga mulut mengambil nafas.
o Gerakan tersebut bersamaan lengan
searah dengan putaran kepala berada di belakang samping tubuh.
b) Cara Melakukan Gerak Dasar Mengambil
Nafas
o Lakukan dengan posisi telungkup
terapung, dan kedua tanmgan memegang dinding kolam.
o Ambillah nafas melalui mulut dan
masukkan muka ke dalam air, mata melihat ke depan sedikit.
o Permukaan air di dahi, buang nafas
melalui hidung. Setelah itu, putarkan kepala ke samping kanan / kiri berporos
leher. Sehingga mulut dan mulut di atas permukaan air.
C. Macam
– Macam Gaya Dalam Olahraga Renang
1. Renang
Gaya Bebas
Gaya bebas
(bahasa Inggris: front crawl) adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke
permukaan air. Kedua belah lengan secara bergantian digerakkan jauh ke depan
dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian
dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya bebas,
posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan
digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke
samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri
atau ke kanan. Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya
berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.
Tidak
seperti halnya gaya punggung, gaya dada, dan gaya kupu-kupu, Federasi Renang
Internasional (FINA) tidak mengatur teknik yang digunakan dalam lomba renang
kategori gaya bebas. Perenang dapat berenang dengan gaya apa saja, kecuali gaya
dada, gaya punggung, atau gaya kupu-kupu. Walaupun sebenarnya masih ada
teknik-teknik renang "gaya bebas" yang lain, gaya krol (front crawl)
digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam lomba renang gaya bebas,
sehingga gaya krol identik dengan gaya bebas.
a.
Posisi Badan Gaya Bebas
Posisi
badan harus horizontal. Walaupun kaki masih cukup dalam di dalam air. Ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan agar posisi badan sejajar / horizontal
yaitu :
o Dahi dan telinga jangan sampai
berada di atas permukaan air
o Punggung dan pantat sedikit berada
di atas permukaan air
o Otot – otot perut dan leher rilek.
b. Gerakan Kaki
Gerakan
kaki pada renang memberi dorongan ke depan mengatur keseimbangan tubuh. Adapun
cara melakukan gerakan kaki pada renang gaya bebas adalah :
o Gerakan kaki dimulai dari pangkal
paha sampai dengan ujung jari
o Pada waktu gerakan kaki ke bawah
harus disertai cambukan dari pergelangan kaki.
o Gerakan kaki ke atas dilakukan lemas
(rilek) jangan sampai keluar dari permukaan air.
o Gerakan kaki ke atas dan ke bawah
dilakukan secara bergantian.
c.
Gerakan Lengan
Gerakan tangan gaya bebas dibagi
menjadi 3 tahap yaitu :
o Gerakan menarik (pull)
Dari posisi lurus ke depan, lengan
ditarik silang di bawah dada dengan siku dibengkokkan.
o Gerakan mendorong (push)
Setelah siku mencapai bidang
vertical bahu, dilanjutkan dengan mendorong sampai lengan lurus ke belakang.
o Istirahat (Recovery)
Setelah gerakan mendorong selesai
dan tangan lurus ke belakang dilanjutkan dengan mengangkat siku keluar dari air
diikuti lengan bawah dan jari – jari secara rileks digeser ke depan permukaan
air kemudian jari – jari dimasukkan ke dalam air.
2. Renang
Gaya Dada
Gaya dada
atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air,
namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua
belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di
depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar
badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang
berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada
di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan
tangan-kaki.
Gaya dada
merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh
stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Dalam
pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di
antara ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang Internasional
(FINA), perenang gaya dada adalah perenang yang paling lambat.
a.
Gerakan Kaki
o Kaki ditekuk (dengkul
dibengkokkan/ditekuk)
o Kemudian tendangkan/luruskan kaki
dengan posisi kedua kaki terbuka (kaki kiri dan kaki kanan saling berjauhan)
o Masih dalam posisi kaki lurus,
kemudian kaki dirapatkan (sampai telapak kaki kiri dan kanan agak bersentuhan
..ini akan menambah daya dorong)
b. Gerakan Tangan
o Posisi awal, kedua tangan lurus di
atas kepala (kedua telapak tangan saling bertemu & menempel)
o Kemudian tarik tangan ke samping
kanan dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu ke samping (cukup tarik ke samping
selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawah)
o Luruskan tangan kembali.
c.
Gerakan Kombinasi Tangan, Kaki &
Mengambil Nafas
o Gerakan tangan dan kaki dilakukan
bergantian.
o Pengambilan nafas dilakukan ketika
gerakan tangan ke samping kiri dan kanan, kemudian kepala mendongak ke atas
sambil mengambil nafas.
4.
Renang Gaya Punggung
Gaya
punggung adalah berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air.
Gerakan kaki dan tangan serupa dengan gaya bebas, tapi dengan posisi tubuh
telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan
menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air
sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.
Sewaktu
berenang gaya punggung, posisi wajah berada di atas air sehingga perenang hanya
melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang
memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.
Berbeda
dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, atau gaya kupu-kupu yang
dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung sewaktu berlomba melakukan
start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah
tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah
lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam.
Gaya
punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali
dipertandingkan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya renang
tertua yang dipertandingkan setelah gaya bebas.
a.
Gerakan Kaki
o Kaki kanan dan kiri digerakkan naik
turun secara bergantian (seperti orang yang sedang berjalan /seperti gaya bebas
tetapi dengan posisi wajah menghadap ke atas)
o Kaki digerakkan bergantian dengan
cukup cepat agar arah renang Anda tidak melenceng/berbelok
b. Gerakan Tangan
o Posisi awal satu tangan lurus di
atas kepala
o Kemudian langsung mengayuh ke
belakang menuju pinggang
o Kemudian angkat keluar dari
permukaan air dan kembalikan ke posisi awal
c.
Gerakan Kombinasi Tangan, Kaki &
Mengambil Nafas
Kaki terus
bergerak seperti pada point 1 di atas. Dengan gaya ini, tidak akan ada masalah
kesulitan dalam pengambilan nafas karena wajah kita berada di atas air.
Mungkin
yang jadi masalah adalah apakah kita sudah sampai ujung kolam atau belum,
karena kita tidak bisa melihatnya (mata kita menghadap ke atas). Hal ini bisa
diatasi dengan menghitung gerakan tangan.
4. Renang
Gaya Kupu – Kupu
Gaya kupu-kupu adalah salah satu
gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan
secara bersamaan ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan
ke depan. Sementara kedua belah kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan ke
atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Udara dihembuskan
kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara
dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.
Dibandingkan
gaya renang lainnya, berenang gaya kupu-kupu memerlukan kekuatan yang besar
dari perenang. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari
perenang gaya bebas. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua
belah tangan secara bersamaan. Gaya kupu-kupu adalah gaya renang terbaru dalam
pertandingan renang. Perenang gaya kupu-kupu pertama kali ikut dalam lomba
renang pada tahun 1933.
Berbeda
dari gaya bebas, gaya dada, dan gaya punggung yang umumnya dapat mudah
dikuasai, pemula perlu waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan
tangan dan kaki dalam gaya kupu-kupu. Sebagian besar pemula juga menganggap
gaya kupu-kupu sebagai gaya tersulit untuk dipelajari. Dibandingkan ketiga gaya
berenang lainnya, teknik gerakan yang buruk dalam gaya kupu-kupu tidak dapat
ditutupi dengan besarnya tenaga yang dikeluarkan perenang.
a.
Gerakan Kaki
o Posisi awal, kaki dan paha dengan
posisi lurus. Dengkul tidak boleh ditekuk. Juga kedua telapak kaki dalam posisi
agak berdekatan (agak rapat) satu sama lainnya.
o Kemudian gerakkan kedua kaki secara
bersamaan sedikit ke atas permukaan air
o Kemudian jatuhkan ke dua kaki secara
bersamaan ke bawah, sehingga memunculkan dorongan ke depan. Dan pinggul akan
terdorong dan naik ke depan.
b. Gerakan Tangan
o Posisi awal, kedua tangan lurus di
atas kepala (kedua telapak tangan berdekatan, tapi tidak perlu menempel satu
dengan yang lainnya)
o Kemudian tarik kedua tangan ke bawah
secara bersamaan. Terus tarik sampai ke belakang.
o Kemudian angkat kedua tangan secara
bersamaan keluar dari permukaan air dan ayunkan kembali depan.
c.
Gerakan Kombinasi Tangan, Kaki &
Mengambil Nafas
Gerakkan
kaki seperti pada point 1 di atas. Kemudian gerakkan kedua tangan ke bawah
secara bersamaan. Pada waktu gerakan tangan ke bawah inilah saat kita sedikit
menaikkan kepala ke atas untuk mengambil nafas. Gerakan kaki dan tangan
dilakukan bergantian.
D. Hal
– Hal Yang Diperhatikan Dalam Renang
1. Hal
– Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum Berenang
o Melakukan pemanasan untuk mencegah
terjadinya kejang – kekang otot pada saat berenang. Pemanasan senam bisa
dilakukan dengan cara menggerak – gerakkan badan (senam kecil) atau dengan
berlari – lari kecil.
o Mandi pada air pencuran yang
tersedia sebelum masuk ke kolam renang. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan
bawa tubuh dalam keadaan bersih dan tubuh dapat menyesuaikan dengan suhu air.
o Latihlah irama kaki terlebih dahulu,
sebelum bentuk – bentuk latihan lainnya.
2. Hal
– Hal Yang Harus Dilakukan Sesudah Berenang
o Membasuh mata agar bersih dari
kotoran. Hal ini perlu dilakukan karena air di dalam kolam renang biasanya
kotor.
o Jika telinga kemasukan air,
diusahakan air bisa keluar kembali sambil loncat – loncat atau dengan cara yang
lain.
o Keringkan pakaian renang di tempat
yang teduh (tidak panas)
E. Manfaat
Renang Bagi Tubuh
1. Meningkatkan Kualitas Jantung Dan
Peredaran Darah
Jantung merupakan organ tubuh yang memompa darah agar
mengalir ke seluruh tubuh, sedangkan darah tersebut mengangkut sari – sari
makanan dan oksigen sehingga terjadi proses pembakaran serta menghasilkan
energi yang diperlukan untuk bergerak.
2. Meningkatkan Kapasitas Vital Paru –
Paru
Paru – paru berfungsi untuk mengambil oksigen yang sangat diperlukan
dalam proses oksidasi (pembakaran). Renang akan melatih kerjaparu – paru dan
meningkatkan kemampuan paru – paru untuk mengambil oksigen yang banyak. Dengan
terpenuhinya oksigen maka proses pembakaran dalam tubuh menjadi lancar sehingga
energi yang diperlukan dapat terpenuhi
3. Mempengaruhi Otot Mejadi Berisi
Ketika berenang akan terjadi gerakan otot yang dinamis dan
oto akan bekerja terus menerus. Hal ini kan membuat serabut otot bertambah
banyak dan bertambah kuat. Sehingga otot – otot tubuh akan kelihatan lebih
berisi / padat.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Renang
merupajan cabang dari salah satu olah raga air yang telah di perlombakan sejak
tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam renang. Adapun bukti tertua mengenai
berenang adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah
ditemukan di "gua perenang" yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf
Kebir, Mesir barat daya. Catatan tertua mengenai berenang berasal dari 2000 SM.
Berenang mempunyai beberapa macam gaya diantaranya yaitu gaya bebas, gaya
punggung, gaya dada dan gaya kupu-kupu.
Gaya
berenang tersebut mempunyai cirri khas tersendiri dan teknik yang berbeda-beda
untuk dapat mencapai kecepatan dalam berenang yang maksimal. Berenang dapat
membugarkan tubuh dan untuk yang professional dapat mencetak prestasi dari
tingkat nasional maupun internasional.
Namun
sebaiknya dalam memulai dan sesudah nya agar tubuh tidak terjangkit efek buruk
dari berenang seperti kejang-kejang. Adapun manfaat berenang itu sendiri adalah
meningkatkan kualitas jantung dan peredaran darah, meningkatkan kapasitas vital
paru – paru dan mempengaruhi otot mejadi berisi
B. Saran
Berenang
merupakan olahraga yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita, jadi diharapkan
untuk dapat mengikutinya secara kontinyu kecuali ada hal-hal yang
mengahalanginya seperti sakit. Diharapkan ada penjelasan tentang gaya berenang
dan apa yang harus dilakukan sebelum dan sesudah berenang.
DAFTAR FUSTAKA
http://ummyune.blogspot.com/2014/03/makalah-renang-gaya-dada-gaya-bebas-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar