KATA PENGANTAR
Puji dan syukur panjatkan kehadirat
Allah SWT yang mana atas berkat limpahan karunia , rahmat, taufiq dan
hidayah-Nyalah penulis dapat menyelesaikan makalah “Tentang Negara Jepang”.
Sholawat beserta salam mudah-mudahan selamanya tercurah limpahkan kepada Nabi
Muhammad SAW, keluarga, beserta sahabatnya .
Penulis berharap semoga makalah ini
dapat bermanfaat khususnya bagi penulis, dan umumnya bagi para pembaca .
Atas segala kesederhanaan dalam
penyajian dan pembahasan , penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini belum
sempurna. Maka dari itu, apabila ada banyak kesalahan mohon dimaafkan, karena
penulis masih dalam tahap belajar.
Cirebon, 2017
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang........................................................................................................... 1
1.2
Rumusan Masalah...................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1
Sejarah Awal Negara Jepang..................................................................................... 3
2.2
Bentuk Pemerintahan Jepang..................................................................................... 3
2.3
Geografi Negara Jepang............................................................................................. 5
2.4
Iklim Negara Jepang.................................................................................................. 6
2.5
Ekonomi Negara Jepang............................................................................................ 7
2.6
Pendidikan Di Negara Jepang................................................................................... 10
BAB III PENUTUP
3.1
Kesimpulan............................................................................................................... 12
3.2
Saran......................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................. 14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Sejarah Jepang cukup menarik
perhatian umat manusia karena berbagai hal. Mula-mula bangsa Jepang menjadi
terkenal karena sebagai bangsa Asia pertama yang sanggup meniru bangsa-bangsa
Eropa dalam perkembangan industri. Jepang juga merupakan bangsa Asia pertama
yang dalam permulaan abad ke-20 telah mampu menghadapi bangsa Eropa dalam perang
dengan menggunakan alat-alat dan senjata hasil teknologi modern, terbukti
mengalahkan Rusia dalam Perang Rusia-Jepang (1904-1905), dan sebelumnya telah
mengalahkan Cina dalam Perang cina - Jepang I (1894-1985).
Dengan kemenangan-kemenangan
yang diraihnya tidak membuat Jepang menjadi puas dengan apa yang dicapainya,
akan tetapi justru sebaliknya membuat Jepang semakin agresif. Hal ini bisa kita
ikuti tindakan Jepang selanjutnya, baik Jepang ikut terjun Perang Dunia I
maupun kegiatan-kegiatan Jepang sesudahnya. Bahkan lebih jauh Jepang
bercita-cita untuk membentuk negara Asia timur Raya. Adanya cita-cita inilah
yang menyeret Jepang dalam Perang Dunia II dan yang mengakibatkan hancurnya
Jepang.
Setelah hancur dalam Perang
Dunia II, dalam waktu yang relatif singkat Jepang telah bangkit kembali menjadi
negara industri yang maju melebihi sebelum perang. Hingga dewasa ini Jepang
menjadi negara industri besar dunia yang mampu bersaing dengan Amerika Serikat.Politik Isolasi ini bertahan lebih dari 200 tahun
sampai pada tahun 1853, Komodor Perry dari angkatan laut Amerika Serikat dengan
4 buah kapalnya memaksa Jepang untuk membuka diri kembali terhadap dunia luar.
Negara Jepang adalah negara yang tidak begitu
luas dibandingkan dengan Indonesia. Namun Jepang sudah mampu mengalahkan
negara-negara Asia lainnya.Luas negara Jepang sendiri adalah + 378.000km2 (ada
pula yang menyebutkan hanya 370.000 km2). Jepang terdiri dari 6.852
pulauyang membuatnya merupakan suatu kepulauan. Pulau-pulau utama dari utara ke
selatan adalah Hokkaido, Honshu (pulau terbesar), Shikoku, dan Kyushu. Sekitar
97% wilayah daratan Jepang berada di keempat pulau terbesarnya. Sebagian besar
pulau di Jepang bergunung-gunung, dan sebagian di antaranya merupakan gunung
berapi. Gunung tertinggi di Jepang adalah Gunung Fuji yang merupakan
sebuah gunung berapi. Penduduk Jepang berjumlah 128 juta orang, dan berada di
peringkat ke-10 negara berpenduduk terbanyak di dunia. Tokyo secara de facto
adalah ibu kota Jepang, dan berkedudukan sebagai sebuah prefektur. Tokyo Raya
adalah sebutan untuk Tokyo dan beberapa kota yang berada di prefektur
sekelilingnya. Sebagai daerah metropolitan terluas di dunia, Tokyo Raya
berpenduduk lebih dari 30 juta orang. Jepang juga memiliki
tokoh-tokoh pengusaha dan pelopor industri terkemuka dunia seperti Akio
Morita (pendiri Sony), Toyoda (pendiri Toyota), Yataro Iwasaki (Pendiri
Mitsubishi), Konuse Matsushita (Pendiri Panazonic), Torakusu Yamaha, dan
Sucaido Honda.
1.2 Rumusan
Masalah
Berdasarkan penjelasan pada
latar belakang diatas, penyusun merumuskan masalah dalam bentuk pertanyaan
penelitian berikut ini:
1. Bagaimana sejarah awal
berdirinya Negara Jepang?
2. Bagaimana Jepang bangkit
sebagai negara industri pada akhir abad
ke 19 ?
3. Apakah modal yang dimiliki
Negara Jepang sehingga saat ini dikatakan sebagai Negara maju ?
4. Bagaimana Kebudayaan Negara
Jepang dalam menghadapi Globalisasi yang terjadi?
5. Faktor apa saja yang mendorong
Masyarakat Jepang memilki tingkat kedisiplinan yang tinggi ?
6. Manfaat apa yang dapat diambil
dari mempelajari kebudayaan Negara Jepang, Khususnya bagi masyarakat Indonesia
?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah
Awal Negara Jepang
Penelitian arkeologi menunjukkan bahwa Jepang telah
dihuni manusia purba setidaknya 600.000 tahun yang lalu, pada masa Paleolitik Bawah. Setelah beberapa zaman es yang terjadi pada masa jutaan
tahun yang lalu, Jepang beberapa kali terhubung dengan daratan Asia melalui
jembatan darat (dengan Sakhalin di utara, dan
kemungkinan Kyushu di selatan),
sehingga memungkinkan perpindahan manusia, hewan, dan tanaman ke kepulauan Jepang dari wilayah yang kini
merupakanRepublik Rakyat Tiongkok dan Korea. Zaman Paleolitik Jepang
menghasilkan peralatan bebatuan yang telah dipoles yang pertama di dunia,
sekitar tahun 30.000 SM.
Dengan berakhirnya zaman es terakhir dan datangnya periode yang lebih
hangat, kebudayaanJomon muncul pada
sekitar 11.000 SM, yang bercirikan gaya hidup pemburu-pengumpul semi-sedenter Mesolitik hingga Neolitik dan pembuatan kerajinan tembikar terawal di dunia.
Diperkirakan bahwa penduduk Jomon merupakan nenek moyang suku Proto-Jepang dan
suku Ainu masa kini.
Dimulainya periode Yayoi pada sekitar 300 SM menandai kehadiran
teknologi-teknologi baru seperti bercocok tanam padi di sawah yangberpengairan dan teknik pembuatan perkakas
dari besi dan perunggu yang dibawa serta
migran-migran dari Cina atau Korea.
Dalam sejarah Cina, orang Jepang pertama kali disebut dalam naskah sejarah
klasik, Buku Han yang ditulis tahun 111. Setelah periode Yayoi disebut
periode Kofun pada sekitar
tahun 250, yang bercirikan
didirikannya negeri-negeri militer yang kuat. Menurut Catatan Sejarah Tiga Negara, negara paling berjaya di kepulauan Jepang waktu itu
adalahYamataikoku.
2.2 Bentuk
Pemerintahan
Jepang
menganut sistem negara monarki konstitusional yang sangat membatasi kekuasaan
Kaisar Jepang. Sebagai kepala negara seremonial, kedudukan Kaisar Jepang diatur
dalam konstitusi sebagai “simbol negara dan pemersatu rakyat”. Kekuasaan
pemerintah berada di tangan Perdana Menteri Jepang dan anggota terpilih
Parlemen Jepang, sementara kedaulatan sepenuhnya berada di tangan rakyat Jepang
Konstitusi
(Undang-Undang Dasar) Jepang yang mulai berlaku pada tahun 1947, didasarkan
pada tiga prinsip : kedaulatan rakyat, hormat terhadap hak-hak asasi manusia,
dan penolakan perang. Konstitusi juga menetapkan kemandirian tiga badan
pemerintahan – badan legislatif (Diet atau Parlemen), badan eksekutif
(kabinet), dan badan yudikatif (pengadilan).
Parlemen Jepang
adalah parlemen dua kamar yang dibentuk mengikuti sistem Inggris. Parlemen
Jepang terdiri dari Majelis Rendah dan Majelis Tinggi. Majelis Rendah Jepang
terdiri dari 480 anggota dewan. Anggota majelis rendah dipilih secara langsung
oleh rakyat setiap 4 tahun sekali atau setelah majelis rendah dibubarkan.
Majelis Tinggi Jepang terdiri dari 242 anggota dewan yang memiliki masa jabatan
6 tahun, dan dipilih langsung oleh rakyat. Warganegara Jepang berusia 20 tahun
ke atas memiliki hak untuk memilih.
Di Jepang terdapat
47 pemerintah daerah tingkat prefektur (semacam propinsi) dan lebih dari 3300
pemerintah daerah pada tingkat bawah. Tanggung-jawab mereka meliputi :
pengadaan pendidikan, kesejahteraan, dan pelayanan lain serta pembangunan dan
pemeliharaan prasarana, termasuk utilitas. Para kepala pemerintahan daerah
serta anggota parlemen daerah dipilih oleh rakyat setempat melalui pemilihan.
Kabinet Jepang
beranggotakan Perdana Menteri dan para menteri. Perdana Menteri adalah salah
seorang anggota parlemen dari partai mayoritas di Majelis Rendah. Partai
Demokrat Liberal (LDP) berkuasa di Jepang sejak 1955, kecuali pada tahun 1993.
Pada tahun itu terbentuk pemerintahan koalisi yang hanya berumur singkat dengan
partai oposisi. Partai oposisi terbesar di Jepang adalah Partai Demokratik
Jepang.
Jepang menganut
sistem pemerintahan parlementer seperti Inggris dan Kanada. Berbeda dengan
rakyat Amerika atau Prancis, rakyat Jepang tidak memilih presiden secara
langsung. Para anggota Diet memilih perdana menteri dari antara mereka sendiri.
Perdana menteri membentuk dan memimpin kabinet menteri negara. Kabinet, dalam
menjalankan kekuasaan eksekutif, bertanggung-jawab terhadap Diet.
Kekuasaan yudikatif
terletak di tangan Mahkamah Agung dan pengadilan-pengadilan yang lebih rendah,
seperti pengadilan tinggi, pengadilan distrik, dan pengadilan sumir. Mahkamah
Agung terdiri dari Ketua Mahkamah Agung, dan 14 Hakim lainnya, semuanya
ditunjuk oleh kabinet. Kebanyakan kasus ditangani oleh pengadilan distrik yang
bersangkutan. Juga ada pengadilan sumir, yang menangani kasus seperti
pelanggaran lalu-lintas, dll.
2.3 Geografi
Jepang
memiliki lebih dari 3.000 pulau yang terletak di pesisir Lautan Pasifik di
timur benua Asia. Istilah Kepulauan Jepang merujuk kepada empat pulau besar,
dari utara ke selatan, Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan Kyushu, serta Kepulauan
Ryukyu yang berada di selatan Kyushu. Sekitar 70% hingga 80% dari wilayah
Jepang terdiri dari pegunungan yang berhutan-hutan, dan cocok untuk pertanian,
industri, serta permukiman. Daerah yang curam berbahaya untuk dihuni karena
risiko tanah longsor akibat gempa bumi, kondisi tanah yang lunak, dan hujan
lebat. Oleh karena itu, permukiman penduduk terpusat di kawasan pesisir. Jepang
termasuk salah satu negara berpenduduk terpadat di dunia.
Gempa bumi
berkekuatan rendah dan sesekali letusan gunung berapi sering dialami Jepang karena
letaknya di atas Lingkaran Api Pasifik di pertemuan tiga lempeng tektonik.
Gempa bumi yang merusak sering menyebabkan tsunami. Setiap abadnya, di Jepang
terjadi beberapa kali tsunami. Gempa bumi besar yang terjadi akhir-akhir ini di
Jepang adalah Gempa bumi Chūetsu 2004 dan Gempa bumi besar Hanshin tahun 1995.
Keadaan geografi menyebabkan Jepang memiliki banyak sumber mata air panas, dan
sebagian besar di antaranya telah dibangun sebagai daerah tujuan wisata.
Jepang berada di
kawasan beriklim sedang dengan pembagian empat musim yang jelas. Walaupun
demikian, terdapat perbedaan iklim yang mencolok antara wilayah bagian utara
dan wilayah bagian selatan. Pada musim dingin, Jepang bagian utara seperti
Hokkaido mengalami musim salju, namun sebaliknya wilayah Jepang bagian selatan
beriklim subtropis. Iklim juga dipengaruhi tiupan angin musim yang bertiup dari
benua Asia ke Lautan Pasifik pada musim dingin, dan sebaliknya pada musim
panas.
2.4 Iklim
Iklim
Jepang terbagi atas enam zona iklim:
1. Hokkaido:
Kawasan paling utara beriklim sedang dengan musim dingin yang panjang dan
membekukan, serta musim panas yang sejuk. Presipitasi tidak besar, namun salju
banyak turun ketika musim dingin.
2. Laut
Jepang: Di pantai barat Pulau Honshu, tiupan angin dari barat laut membawa
salju yang sangat lebat. Pada musim panas, kawasan ini lebih sejuk dibandingkan
kawasan Pasifik. Walaupun demikian, suhu di kawasan ini kadangkala dapat
menjadi sangat tinggi akibat fenomena angin fohn.
3. Dataran
Tinggi Tengah: Wilayah ini beriklim pedalaman dengan perbedaan suhu rata-rata
musim panas-musim dingin yang sangat mencolok. Perbedaan suhu antara malam hari
dan siang hari juga sangat mencolok.
4. Laut
Pedalaman Seto: Barisan pegunungan di wilayah Chugoku dan Shikoku menghalangi
jalur tiupan angin musim, sehingga kawasan ini sepanjang tahun beriklim sedang.
5. Samudra
Pasifik: Kawasan pesisir bagian timur Jepang mengalami musim dingin yang sangat
dingin, namun tidak banyak turun salju. Sebaliknya, musim panas menjadi begitu
lembap akibat tiupan angin musim dari tenggara.
6. Kepulauan
Ryukyu: Kepulauan di barat daya Jepang termasuk Kepulauan Ryukyu beriklim
subtropis, hangat sewaktu musim dingin dan suhu yang tinggi sepanjang musim
panas. Presipitasi sangat tinggi, terutama selama musim hujan. Taifun sangat
sering terjadi.
Suhu tertinggi yang
pernah tercatat di Jepang adalah 40,9 °C (105,6 °F) pada 16 Agustus
2007.Musim hujan dimulai lebih awal di Okinawa, yakni sejak awal Mei. Garis
depan musim hujan bergerak ke utara, namun berakhir di Jepang utara sebelum
mencapai Hokkaido. Di sebagian besar wilayah Honshu, awal musim hujan dimulai
pertengahan Juni dan berlangsung selama enam minggu. Taifun sering terjadi
sepanjang September dan Oktober. Penyebabnya adalah tekanan tropis di garis
khatulistiwa yang bergerak dari barat daya ke timur laut, dan sering membawa
hujan yang sangat lebat.
2.5 Ekonomi
Sejak periode Meiji
(1868-1912), Jepang mulai menganut ekonomi pasar bebas dan mengadopsi
kapitalisme model Inggris dan Amerika Serikat. Sistem pendidikan Barat
diterapkan di Jepang, dan ribuan orang Jepang dikirim ke Amerika Serikat dan
Eropa untuk belajar. Lebih dari 3.000 orang Eropa dan Amerika didatangkan
sebagai tenaga pengajar di Jepang. Pada awal periode Meiji, pemerintah
membangun jalan kereta api, jalan raya, dan memulai reformasi kepemilikan
tanah. Pemerintah membangun pabrik dan galangan kapal untuk dijual kepada
swasta dengan harga murah. Sebagian dari perusahaan yang didirikan pada periode
Meiji berkembang menjadi zaibatsu, dan beberapa di antaranya masih beroperasi hingga kini.
Pertumbuhan ekonomi
riil dari tahun 1960-an hingga 1980-an sering disebut "keajaiban ekonomi
Jepang", yakni rata-rata 10% pada tahun 1960-an, 5% pada tahun 1970-an,
dan 4% pada tahun 1980-an.Dekade 1980-an merupakan masa keemasan ekspor
otomotif dan barang elektronik ke Eropa dan Amerika Serikat sehingga terjadi
surplus neraca perdagangan yang mengakibatkan konflik perdagangan. Setelah
ditandatanganinya Perjanjian Plaza 1985, dolar AS mengalami depresiasi terhadap
yen. Pada Februari 1987, tingkat diskonto resmi diturunkan hingga 2,5% agar
produk manufaktur Jepang bisa kembali kompetitif setelah terjadi kemerosotan
volume ekspor akibat menguatnya yen. Akibatnya, terjadi surplus likuiditas dan
penciptaan uang dalam jumlah besar. Spekulasi menyebabkan harga saham dan
realestat terus meningkat, dan berakibat pada penggelembungan harga aset. Harga
tanah terutama menjadi sangat tinggi akibat adanya "mitos tanah"
bahwa harga tanah tidak akan jatuh. Ekonomi gelembung Jepang jatuh pada awal
tahun 1990-an akibat kebijakan uang ketat yang dikeluarkan Bank of Japan pada
1989, dan kenaikan tingkat diskonto resmi menjadi 6%. Pada 1990, pemerintah
mengeluarkan sistem baru pajak penguasaan tanah dan bank diminta untuk
membatasi pendanaan aset properti. Indeks rata-rata Nikkei dan harga tanah
jatuh pada Desember 1989 dan musim gugur 1990. Pertumbuhan ekonomi mengalami stagnasi
pada 1990-an, dengan angka rata-rata pertumbuhan ekonomi riil hanya 1,7%
sebagai akibat penanaman modal yang tidak efisien dan penggelembungan harga
aset pada 1980-an. Institusi keuangan menanggung kredit bermasalah karena telah
mengeluarkan pinjaman uang dengan jaminan tanah atau saham. Usaha pemerintah
mengembalikan pertumbuhan ekonomi hanya sedikit yang berhasil dan selanjutnya
terhambat oleh kelesuan ekonomi global pada tahun 2000.
Jepang adalah
perekonomian terbesar nomor dua di dunia setelah Amerika Serikat, Jepang
bersama Jerman dan Korea Selatan adalah 3 negara yang pernah mencatatkan diri
sebagai negara-negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat sepanjang sejarah
dunia, dengan PDB nominal sekitar AS$4,5 triliun., dan perekonomian terbesar ke-3
di dunia setelah AS dan Republik Rakyat Cina dalam keseimbangan kemampuan
berbelanja. Industri utama Jepang adalah sektor perbankan, asuransi, realestat,
bisnis eceran, transportasi, telekomunikasi, dan konstruksi. Jepang memiliki
industri berteknologi tinggi di bidang otomotif, elektronik, mesin perkakas,
baja dan logam non-besi, perkapalan, industri kimia, tekstil, dan pengolahan
makanan. Sebesar tiga perempat dari produk domestik bruto Jepang berasal dari
sektor jasa.Ekonomi Jepang sangat mengandalkan sektor jasa.
Hingga tahun 2001,
jumlah angkatan kerja Jepang mencapai 67 juta orang. Tingkat pengangguran di
Jepang sekitar 4%. Pada tahun 2007, Jepang menempati urutan ke-19 dalam
produktivitas tenaga kerja.Menurut indeks Big Mac, tenaga kerja di Jepang mendapat
upah per jam terbesar di dunia. Toyota Motor, Mitsubishi UFJ Financial,
Nintendo, NTT DoCoMo, Nippon Telegraph & Telephone, Canon, Matsushita
Electric Industrial, Honda, Mitsubishi Corporation, dan Sumitomo Mitsui
Financial adalah 10 besar perusahaan Jepang pada tahun 2008. Sejumlah 326
perusahaan Jepang masuk ke dalam daftar Forbes Global 2000 atau 16,3% dari 2000
perusahaan publik terbesar di dunia (data tahun 2006). Bursa Saham Tokyo
memiliki total kapitalisasi pasar terbesar nomor dua di dunia. Indeks dari 225
saham perusahaan besar yang diperdagangkan di Bursa Saham Tokyo disebut Nikkei
225.
Dalam Indeks
Kemudahan Berbisnis, Jepang menempati peringkat ke-12, dan termasuk salah satu
negara maju dengan birokrasi paling sederhana. Kapitalisme model Jepang
memiliki sejumlah ciri khas. Keiretsu adalah grup usaha yang beranggotakan
perusahaan yang saling memiliki kerja sama bisnis dan kepemilikan saham.
Negosiasi upah (shuntÅ) berikut perbaikan kondisi kerja antara manajemen dan
serikat buruh dilakukan setiap awal musim semi. Budaya bisnis Jepang mengenal
konsep-konsep lokal, seperti Sistem NenkÅ, nemawashi, salaryman, dan office lady. Perusahaan di Jepang mengenal kenaikan pangkat
berdasarkan senioritas dan jaminan pekerjaan seumur hidup. Kejatuhan ekonomi
gelembung yang diikuti kebangkrutan besar-besaran dan pemutusan hubungan kerja
menyebabkan jaminan pekerjaan seumur hidup mulai ditinggalkan. Perusahaan
Jepang dikenal dengan metode manajemen seperti The Toyota Way. Aktivisme
pemegang saham sangat jarang. Dalam Indeks Kebebasan Ekonomi, Jepang menempati
urutan ke-5 negara paling laissez-faire di antara 41 negara Asia Pasifik.
Mobil hibrida
Toyota Prius. Produk otomotif dan elektronik adalah komoditas ekspor unggulan
Jepang. Total ekspor Jepang pada tahun 2005 adalah 4.210 dolar AS per
kapita. Pasar ekspor terbesar Jepang tahun 2006 adalah Amerika Serikat 22,8%,
Uni Eropa 14,5%, Cina 14,3%, Korea Selatan 7,8%, Taiwan 6,8%, dan Hong Kong
5,6%. Produk ekspor unggulan Jepang adalah alat transportasi, kendaraan
bermotor, elektronik, mesin-mesin listrik, dan bahan kimia. Negara sumber impor
terbesar bagi Jepang pada tahun 2006 adalah Cina 20,5%, AS 12,0%, Uni Eropa
10,3%, Arab Saudi 6,4%, Uni Emirat Arab 5,5%, Australia 4,8%, Korea Selatan
4,7%, dan Indonesia 4,2%. Impor utama Jepang adalah mesin-mesin dan perkakas,
minyak bumi, bahan makanan, tekstil, dan bahan mentah untuk industri.
Jepang adalah
negara pengimpor hasil laut terbesar di dunia (senilai AS$ 14 miliar). Jepang
berada di peringkat ke-6 setelah RRC, Peru, Amerika Serikat, Indonesia, dan
Chili, dengan total tangkapan ikan yang terus menurun sejak 1996. Pertanian
adalah sektor industri andalan hingga beberapa tahun seusai Perang Dunia II.
Menurut sensus tahun 1950, sekitar 50% angkatan kerja berada di bidang
pertanian. Sepanjang "masa keajaiban ekonomi Jepang", angkatan kerja
di bidang pertanian terus menyusut hingga sekitar 4,1% pada tahun 2008. Pada
Februari 2007 terdapat 1.813.000 keluarga petani komersial, namun di antaranya
hanya kurang dari 21,2% atau 387.000 keluarga petani pengusaha. Sebagian besar
angkatan kerja pertanian sudah berusia lanjut, sementara angkatan kerja usia
muda hanya sedikit yang bekerja di bidang pertanian. Diperkirakan oleh pengamat
ekonomi bahwa, Jepang bersama Korea Selatan, India dan RRC akan
benar-benar mendominasi dunia ditahun 2030 dan mematahkan dominasi barat atas
perekonomian dunia.
2.6 Pendidikan
Pendidikan dasar dan menengah, serta pendidikan tinggi diperkenalkan di
Jepang pada 1872 sebagai hasil Restorasi Meiji. Sejak 1947, program
wajib belajar di Jepang mewajibkan setiap warga negara untuk untuk bersekolah
selama 9 tahun di Sekolah Dasar danSekolah Menengah Pertama (dari usia 6 hingga 15 tahun). Di kalangan penduduk
berusia 15 tahun ke atas, tingkat melek huruf sebesar 99%, laki-laki: 99%;
perempuan: 99% (2002).
Hampir semua murid meneruskan ke Sekolah Menengah Atas, dan menurut MEXT sekitar 75,9%
lulusan sekolah menengah atas pada tahun 2005 melanjutkan ke universitas, akademi, sekolah keterampilan, atau lembaga
pendidikan tinggi lainnya. Pendidikan di Jepang sangat kompetitif,
khususnya dalam ujian masuk perguruan tinggi. Dua peringkat teratas universitas
di Jepang ditempati olehUniversitas Tokyo dan Universitas Keio.Dalam peringkat yang disusun Program Penilaian
Pelajar Internasional dari OECD, pengetahuan dan keterampilan anak
Jepang berusia 15 tahun berada di peringkat nomor enam terbaik di dunia.
2.7 Budaya
Mula-mula Cina dan Korea banyak membawa pengaruh,
bermula dengan perkembangan budaya Yayoi sekitar 300 SM. Gabungan tradisi budaya Yunani dan India, memengaruhi seni dan keagamaan
Jepang sejak abad ke-6 Masehi, dilengkapi dengan pengenalan agama Buddha sekte Mahayana. Sejak abad ke-16, pengaruh Eropa menonjol, disusul dengan
pengaruh Amerika Serikat yang mendominasi Jepang setelah berakhirnya Perang Dunia II. Jepang turut
mengembangkan budaya yang original dan unik, dalam seni (ikebana, origami, ukiyo-e), kerajinan tangan (pahatan, tembikar, persembahan (boneka bunraku, tarian tradisional, kabuki, noh, rakugo), dan tradisi (permainan Jepang, onsen, sento, upacara minum teh, taman Jepang), serta makanan Jepang.
Kini, Jepang merupakan salah sebuah pengekspor budaya pop yang
terbesar. Anime, manga, mode, film, kesusastraan, permainan video, dan musik Jepang menerima sambutan
hangat di seluruh dunia, terutama di negara-negara Asia yang lain. Pemuda Jepang gemar
menciptakan trend baru dan kegemaran mengikut gaya mereka
memengaruhi mode dan trend seluruh dunia. Pasar muda-mudi yang amat baik
merupakan ujian untuk produk-produk elektronik konsumen yang baru, di mana gaya
dan fungsinya ditentukan oleh pengguna Jepang, sebelum dipertimbangkan untuk
diedarkan ke seluruh dunia.
Baru-baru ini Jepang mula mengekspor satu lagi komoditas budaya yang
bernilai: olahragawan. Popularitas pemain bisbol Jepang diAmerika Serikat meningkatkan
kesadaran warga negara Barat tersebut terhadap segalanya mengenai Jepang.
Orang Jepang biasanya gemar memakan makanan tradisi mereka. Sebagian besar
acara TV pada waktu petang dikhususkan pada penemuan dan penghasilan makanan
tradisional yang bermutu. Makanan Jepang mencetak nama di seluruh dunia
dengan sushi, yang biasanya dibuat
dari berbagai jenis ikan mentah yang digabungkan dengan nasi dan wasabi. Sushi memiliki banyak penggemar di
seluruh dunia. Makanan Jepang bertumpu pada peralihan musim, dengan
menghidangkan mi dingin dan sashimi pada musim panas, sedangkanramen panas dan shabu-shabu pada musim dingin.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan tersebut, maka dapat disimpulkan
bahwaWalaupun Jepang terdiri atas ribuan pulau, namun luasnya tidak besar dan
miskin akan bahan tambang dan hanya sebagian kecil yang dapat di usahakan
sebagai pertanian yang hasilnya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sendiri.
Berbeda dengan Indonesia yang mempunyai banyak pulau. Padahal apabila dibanding
jepang kita banyak lahan untuk ditanami berbagai komoditi baik itu untuk
kebutuhan sehari hari seperti padi dan sebgainya juga bahan hutan , kayu- kayu
yang ada dikalimantan dan papua itu. Latar belakang Jepang sebagai negara
imperialisme, di lihat dari sejarah Jepang Sebelum Perang Dunia II penduduk
Jepang sangat padat, sedangkan hasil bahan pangan sedikit dan dalam mengatasi
masalah itu Jepang berusaha di bidang perdagangan, industri serta membatasi
laju pertumbuhan penduduk. Jepang berjiwa militeris dan ekspansionis
sejak pemerintahan wangsa Fujiwara(858-1069) Jepang aristokratis. Kekuasaan
tertinggi di tangan para bangsawan.
Tujuan Jepang menjadi Negara imperalisme adalah
untuk menyamakan kedudukan dengan Negara lain khususnya Negara barat seperti
Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Perancis. Dengan melakukan ekspansionisme ke
wilayah – wilayah yang memiliki potensi bahan-bahan mentah untuk memenuhi
kebutuhan industrialisasi di Jepang. Alasan Jepang ikut dalam perang dunia II
adalah, Pada saat itu Jepang ingin meluaskan wilayah kekuasaannya di kawasan
Asia Tenggara . Namun, negara-negara yang berada di kawasan Asia Tenggara
tersebut masih dalam kekuasaan negara-negara barat seperti Inggris, Belanda,
Perancis, dan Amerika Serikat. Akibatnya terjadi permusuhan antara
negara-negara tersebut. Pada saat itu Jepang berfikir bahwa Amerika Serikat
merupakan musuh tertangguhnya. Maka sebagai langkah awal Jepang berencana untuk
melakukan serangan terhadap Amerika Serikat.
Seiring
dengan perkembangan jaman, dunia luar mulai bergerak kepada globalisasi. Untuk
melindungi kebudayaannya, Jepang melakukan politik isolasionisme dan menutup
diri terhadap dunia luar. Jepang tetap mempertahankan tradisi dan
kebudayaannya, sembari mengadopsi nilai-nilai barat agar dapat mengembangkan
Jepang. Tidak heran bila di tengah perkembangan globalisasi yang seperti ini,
Jepang menjadi simbol kemajuan Asia, dimana kemajuan tidak sama dengan
melenyapkan budaya. Negara-negara Asia tidak harus menghilangkan nilai-nilai
ketimuran dalam menghadapi globalisasi dan kemajuan teknologi. Jepang memberi
model dan pedoman, bagaimana budaya dapat menjadikan kemajuan negara sebagai
hal yang menguntungkan, bukan merugikan negara dalam bidang apapun.Pada masa kependudukan Jepang, Indonesia banyak
dipengaruhi oleh budaya Jepang. Diantaranya seperti Jepang yang merupakan
negara yang disiplin, teguh, ulet, semangat, dan rela berkorban dengan
budayanya. Budaya tersebut ditanamkan juga terhadap masyarakat Indonesia dengan
memupuk semangat kebaktian bangsa Indonesia
3.2 Saran
Menurut
saya, makalah Tentang Negara jepang ini
banyak memberikan manfaat serta wawasan bagi pembaca, sehingga pembaca dapat
termotivasi oleh Jepang sebagai Negara maju yang tidak diragukan lagi oleh
masyarakat dunia, karena Negara jepang dalam mencapai kemajuannya tidak luput
dari sejarah atau peristiwa di masa lalunya, dari hancurnya beberapa kota di Jepang
akbit serangan perang dunia ke-2 sampai perang nya dengan amerika.Alangkah
lebih baiknya, penulisan makalah ini lebih mendetail lagi tentang sejarah
jepang, walaupun secara keseluruhan dalam makalah ini sudah sangat baik.
DAFTAR PUSTAKA
http://jaxpotbrez.blogspot.co.id/2016/06/makalah-sejarah-jepang.html
Dasuki, A. 1963. Sedjarah Djepang I. Bandung: Dep. PPK.
Djawatan Pendidikan Umum. Balai Pendidikan Guru.
Jansen, M. B. 1983. Jepang Selama Dua Abad Perubahan. Yogyakarta:
Gajah Mada University Press
Lan, Nio Joe. 1962. Djepang Sepandjang Masa. Djakarta: PT.
Kinta
Reischauer, E. O. 1982. Manusia Jepang. Jakarta: Sinar
Harapan
http://id.wikipedia.org/wiki/jepang
KUMPULAN SITUS SEPUTAR OLAHRAGA TERBAIK :
BalasHapushttps://menitgoal.com/ >>> situs live skor pertandingan olahraga terlengkap dan terpercaya update setiap detiknya
http://www.rekanbola.com/ >>> situs terlengkap dan terupdate tentang berita seputar olahraga
http://prediksipapa.com >>> situs prediksi bola terlengkap , akurat dan membawa keberuntungan
https://inanews.cc/ >>> situs berita lengkap seputar kehidupan sehari hari , dan berita olahraga
http://lihatbola.live/ >>> situs LIVE STREAMING bola online HD , TV streaming , dan lain lain tanpa lemot dan tanpa jedah
http://duniabola77.org/ >>> situs paling lengkap , mulai dari berita bola hingga cerita sex , video bokep , majalah 18++ lengkap deh disini semua nya :D
https://majalahforbes.com/ >>> situs berita seputar kehidupan sehari hari , politik , dan lain lain , lengkap hanya disini